Jumat, 19 Juli 2013

pagelaran

Ditiup sebuah seruling bambu,
jari jemari membuka-tutup lubang-lubang seruling 
mencipta sebuah melodi penggoda.
Menggoda diri menari.
Senang. Senang.  

Setelah itu giliran sebuah terompet ditiup.
Juga mencipta sebuah melodi penggoda.
Menggoda para bukit, laut, dan langit turut serta menari,
berlenggak-lenggok bersama seluruh semesta.
Kita tak lagi menari sendiri.

Seluruh mata bahkan terpana
melihat sebuah pagelaran tari megah yang diiringi sangkakala.

Senang? Senang?


-an-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar