Minggu, 30 September 2012

hilang senja

matahari mengundur diri
ratu mendorong sendu
aku menanti dalam benak pelukis diri
kala tertera rasa
jiwa-jiwa beterbang harap
dalam senja menutup malam
laut berserah mati pada gemeresik maha ombak
tersirat kabar sebuah pisah tentang penantian
senja memberi harap
lalu pamit
palsu!
pembohong!
penipu!
bantah tutup awan di musim penghujan
meruntuh jiwa-jiwa menghantam harap
meluntur tinta lukis senja dalam sekejap
lantas hilanglah senja tanpa senja

-AN-

Rabu, 26 September 2012

kita

kita di hari ini adalah kita
kita pada kemarin juga kita
kita di hari esok adalah (mungkin) kita

kita di hari ini
bukan cermin serupa pada kemarin
kita di hari ini
bukanlah terka 'kan esok
kita di hari ini
adalah kita

kita
adalah
kita

selamat kepada kita
selamat untuk kita



-AN-

Selasa, 25 September 2012

surya

sapa surya
melabuh senja
pergi ia
menduga malam
membayang pagi

kelak...

kelak...

ya, kelak!

dalam hentak, malaikat maut kan datang
merenggut surya

-AN-

Senin, 24 September 2012

matiimajinasikumati

imajinasi dalam mati
mati dalam imajinasi
melayang
entah
kemana

mati

mati

mati dalam imajinasi sendiri

-AN-

Jumat, 14 September 2012

angin berbisik

kita berada pada satu tembok yang sama
menapak di dua sisi yang sama
bernaung pada rasa yang sama
sama-sama tak terucap, tak terungkap
dan menyelimutlah kita pada ketidaktahuan itu
menunggu angin berbisik mengungkap rasa
tak pernah datang
tak pernah tahu
akankah rasa itu yang berbisik sendiri?
atau semakin menenggelamkan diri?
mungkin aku tahu, mungkin kau tahu

-AN-

Senin, 10 September 2012

hujam

Hujam rintik merasuk diri
Kelabu wajah berkabut lara
Terbenam malam tak berharap pagi
Dan terpahat laut mengubur bayang?
Aku sesak!
Dalam raungan ombak pada lambaian bulan
Diremuk bumi tak sanggup berucap
Tak sanggup
Tak sanggup
Tak sanggup aku berkata
Dalam kepung kesengsaraan
Yang merindu...

-AN-

Minggu, 09 September 2012

senja

matahari berpisah malu
permadani senja selayang pandang
pergi perahu senja tak ingin menepi

bukan deru terik nanti dirindu
bukan kegembiraan senja dinanti petang
atau kembali arah si perahu senja

tapi kau dikala senja....

-AN-

Sabtu, 08 September 2012

bosan

Bosannya mulai mengakar
Merengkuh tubuh dan mendekap
Menggores kehambaran
Lelucon selayak sutra debu
Keinginanpun nyata fatamorgana
Entah apa, entah bagaimana
Mereka serupa pohon
Diam-diam hidup
Bahkan aku hanya termanis duduk
Mendewakan kebosanan

Tuhan...
Istirahatkan aku
Bukan tidur bukan mati
Pada bosan yang terhormat ini!
Agar pahit kembali menyiksa
Manis kembali mencinta
Entah apa, entah bagaimana



-AN-