Minggu, 30 September 2012

hilang senja

matahari mengundur diri
ratu mendorong sendu
aku menanti dalam benak pelukis diri
kala tertera rasa
jiwa-jiwa beterbang harap
dalam senja menutup malam
laut berserah mati pada gemeresik maha ombak
tersirat kabar sebuah pisah tentang penantian
senja memberi harap
lalu pamit
palsu!
pembohong!
penipu!
bantah tutup awan di musim penghujan
meruntuh jiwa-jiwa menghantam harap
meluntur tinta lukis senja dalam sekejap
lantas hilanglah senja tanpa senja

-AN-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar