Senin, 10 Maret 2014

titik dua tutup kurung

Saat aku bertemu kau
dan kau bertemu aku,
tersenyumlah...
meski kau dan aku
sama-sama tidak mau berkata-kata
dan kita sudah terlanjur beradu tatap

saat kau dan aku bertemu mereka,
juga tersenyumlah...
meski senyummu terkadang berpura-pura
seperti pertanyaan yang telah ditanyakan ribuan kali di hari itu:
“Hai, dari mana?“
“Hai, mau ke mana?“

Tersenyumlah karna kita
sama-sama tahu dan sama-sama tidak tahu
berapa banyak beban tersembunyi
di balik punggung kita masing-masing
sejak hari kemarin dan kemarinnya

Jadi, jika kau, aku, dan mereka nanti bertemu,
beradu tatap, dan tidak mau berkata-kata
untuk berpura-pura bertanya kabar,
cukup tersenyumlah...


itu saja.


-an-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar