Selasa, 08 Oktober 2013

kenalkanlah ayah

Tidak semua rasa terucap oleh kata, masih ada tersisa tersirat pada mata. 
Tapi aku tidak pernah tahu, tak pernah ku tatap. 
Seperti aku berada dalam kelam. 
Mencoba terka sebuah cahaya yang tertutup malam, tak mau menampakan dirinya. 
Ayah kemarilah, 'kan ku bisikan padamu tentang seseorang yang mendamba kasih.
Kuberitahu dia sangat pemalu untuk berucap rindu. 
Kenalkanlah ayah, dialah aku. 
Dialah aku. 
Dialah aku. 
Dan katakanlah padaku, ayah: dialah aku.


-ann-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar